Welcome Myspace Comments
IPMKL ZONE

Senin, 12 April 2010

BERITA POJOK

kecamatan langgam pada dasarnya sangat dominan untuk bisa maju dan berkembang seperti halnya daerah kabupaten kita yang tercinta. itu bisa kita lihat dari banyak pabrik ataupun perusahaan-perusahaan yang berdiri di kecamatan langgam sendiri, diantaranya PT. Mitra Unggul Pusaka (MUP), PT. AGRITA SARI, dan sekarang PT. KALILA yang bergerak dibidang tambang, gas, minyak bumi pun telah masuk dan berdiri di kecamatan Langgam. permasalahannya sekarang adalah dimana para tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa dari kecamatan langgam???

padahal perusahan ini saja dirasa cukup untuk mensejahterakan masyarakat tempatan. pergerakan-pergerakan dari elemen-elemen tersebut memang dirasa masih kurang. kontribusi perusahan-perusahan yang ada pada saat ini saja belum mampu dirasakan langsung oleh masyarakat.

pihak PT. MUP sendiri telah mengeluarkan Bantuan Pendidikan kepada pelajar maupun mahasiswa kecamatan langgam, yang program ini telah bergulir cukup lama. namun ada beberapa catatan jelek menurut kami, dimana bantuan kebun dari PT. MUP yang untuk tiga desa yaitu Segati, Tambak dan Langgam (SETALAM) statusnya tidak jelas. informasi terakhir yang kami dengar bahwa bantuan kebun tersebut diambil alih oleh pihak desa, dimana telah melenceng dari peruntukan awal diberikannya bantuan kebun tersebut.
lepas dari semua itu, sebenarnya mana kawan dan yang mana itu lawan kami rasa mulai tampak jelas.
seperti isu yang hangat-hangatnya sekarang, sumur gas yang dikelola oleh PT. KALILA bocor. menurut beberapa sumber efek dari kebocoran itu sangat fatal, dimana diantaranya tanaman-tanaman disekitar bocornya pipa gas itu mati dan tanahnya menjadi gersang, dan lagi bau menyengat dari gas tersebut sangat mengganggu pernafasan.
jika ini benar, dan kami rasa benar karena dari beberapa sumber yang kami peroleh bekerja pada perusahaan yang bersangkutan. masalah ini akan sangat besar sekali merugikan masyarakat langgam khususnya, karena terkena langsung dampak dari kelalaian perusahaan tersebut.
sebenarnya permasalahan ini telah berkembang hampir 4 minggu ini, dan untuk aksi pertama yang kami lakukan kemungkinan akan mengadakan audiensi dengan pihak perusahaan yang bersangkutan dengan mengikut sertakan masyarakat untuk membahas banyak hal yang bersangkutan dengan permasalahan tersebut. seperti CSR dan lain sebagainya.
mudah-mudahan kita dapat mengatasi masalah ini bersama-sama, tidak lagi mementingkan kepentingan pribadi ataupun golongan semata. ini kampung kita, disinilah anak cucu kita nantinya akan hidup dengan sejarah yang kita buat hari ini, dan imbasnya pasti akan kita dapatkan kemudian hari atas perjuangan kita. Insyaallah...Amin.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda Disini